Gunungkidul // suaraglobal.co.id/ Perpisahan KKN di padukuhan Jrakah – Klepu berkolaborasi dengan kesenian rakyat setempat digelar secara meriah pada hari Jumat, 1 Agustus 2025, di halaman rumah salah satu warga.
Beberapa penampil adalah anak-anak, yang menampilkan tarian kreasi dan tradisional.
Rombongan KKN Universitas Atmajaya yang di mulai dari 4 Juni 2025 tersebut menyampaikan kesan dan pengalaman yang mendalam selama beberapa bulan hidup di tengah-tengah masyarakat pedesaan.
Hadir dalam acara kepala padukuhan Jrakah-Klepu dan tokoh masyarakat setempat, termasuk Pokdarwis “Goa Bentar Swargaloka”, yang merupakan destinasi wisata yang sedang berkembang di wilayah Gunungkidul.
Seni adalah salah satu cara melembutkan hati masyarakat yang belakangan ini menghadapi situasi kehidupan yang tidak bisa diprediksi.
Masyarakat Gunungkidul memang masih terus mengadakan kegiatan kesenian, terutama di padukuhan Jrakah-Klepu. Salah satu agenda rutinnya adalah “Gebyar Budaya Padukuhan Jrakah”, yang biasanya diselenggarakan di setiap bulan Desember.
Padukuhan Jrakah-Klepu memang kaya akan potensi seni, karena mulai usia dini sudah mulai dikenalkan pada kesenian.
Disamping untuk melembutkan hati, seni juga dapat melatih anak anak untuk memaksimalkan daya imajinasi sehingga memiliki inisiatif, yang tentu akan bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat.
Acara terselenggara sangat meriah karena dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia,dipandu oleh mc Nanda ( salah satu dimas-dhiajeng perwakilan Gunungkidul).
(Ss)
