Uncategorized

Petani Milenial Lamongan Megilan Penuh Inovasi

22
×

Petani Milenial Lamongan Megilan Penuh Inovasi

Sebarkan artikel ini

Lamongan//suaraglobal.co.id, Di musim kemarau basah ini, bisa menambah penghasilan petani oyong atau yang lebih dikenal di masyarakat dengan sebutan gambas. (01//06//2025.

Budidaya tanaman oyong di masyarakat petani di Desa Sukorame Kecamatan Sukorame, hanya sebagian petani yang menanam oyong atau gambas dengan jangka waktu yang relatif pendek, tanaman oyong hanya umur 30 hari, sudah bisa dipanen,

Di lahan sekitar 20 hektar ini petani menanam oyong, setelah tanaman padi bisa menanam oyong, atau gambas untuk perawatannya sayuran oyong ini tidak sulit, cukup membersihkan kalau ada rumputnya dan perawatan tiap hari, penyemprotan kalau ada serangan penyakit saja. sayur oyong jika masih kecil dibungkus plastik, gunanya biar tidak dimakan ulat, sekaligus menyamakan bentuk dan ukuranya.

Untuk sayur oyong pemasarannya tidak di Jawa Timur saja, tapi bisa menembus sampai Ibu Kota Jakarta, sayur oyong tiap pohonnya bisa menghasilkan empat kilogram sampek lima kilogram, sedangkan harganya mencapai 4 ribu rupiah per kilogramnya, untuk penghasilan panen tiap hari bisa mencapai 3 ton, untuk memenuhi permintaan pasaran petani mengajak temannya untuk menanam oyong.

Cak Kandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *