Sidoarjo//suaraglobal.co.id– Dalam suasana bulan Ramadhan dimana sebagian besar umat muslim menjalani ibadah puasa, tiba tiba beredar konten video yang mendadak viral di media sosial. Konten video berupa ajakan untuk geruduk DPRD sebagai bentuk dukungan terhadap statement H Subandi Bupati Sidoarjo bahwa selama ini DPRD menghambur hamburkan uang.
Video potongan statement Bupati Sidoarjo yang di unggah di media sosial Tik Tok dengan nama akun @sekitar membuat situasi DPRD kabupaten Sidoarjo mendadak panas. Dari video berdurasi 22 detik tersebut Bupati menyebut bahwa selama ini Bupati dan wakil Bupati bekerja meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) sedangkan DPRD yang menghamburkan uang.
“Bupati dan wakil Bupati dikejar untuk meningkatkan PAD, kene golek duwek (kita cari uang red ) DPR yang menghambur hamburkan uang ” kata Bupati Subandi.
Viralnya video tersebut mengundang tanggapan dan reaksi keras dari anggota DPRD. Banyak yang menyayangkan statement Bupati ini, seolah olah telah mendiskreditkan lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Sebagai langkah antisipasi untuk meredam kemungkinan gejolak dan mendinginkan suasana di DPRD serta menjawab statement ini, Abdillah Nasih ketua DPRD Sidoarjo mengaku sudah mengklarifikasi ke Bupati Sidoarjo.
” Sudah saya klarifikasi ke Bupati langsung soal statement itu. Bupati mengatakan kalimat menghamburkan uang itu tidak seperti yang dibayangkan sebagai hal yang negatif.” Terang ketua DPRD.
Abdillah Nasih juga mengatakan bahwa Bupati berkeinginan belanja belanja anggaran termasuk diantaranya pokir dewan bisa sesuai dengan visi misi Bupati.
” Namun yang jelas, kita berharap tidak ada istilah eksekutif dan legislatif itu belanja yang awur awuran. Semua sudah dibicarakan bersama karena Perda APBD adalah kesepakatan. Dan memang tidak boleh mendiskreditkan satu lembaga. Namun intinya saya sudah klarifikasi langsung ke Bupati.” Pungkasnya.
Sementara itu H Kayan SH Wakil ketua DPRD Sidoarjo juga menyesalkan beredar video dengan narasi memojokkan lembaga DPRD itu. Dan yang pasti DPRD Sidoarjo melalui Komisi B selalu mendorong untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten Sidoarjo.
“Kita selalu mendorong adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sidoarjo, sehingga memang kurang tepat jika DPRD disebut menghamburkan uang.” Jelas H Kayan SH. (NK)