Lamongan//suaraglobal.co.id – Keluarga besar Polres Lamongan tengah berduka atas berpulangnya Aipda Manaf, yang menjabat sebagai PS. Panit II Lantas Polsek Babat. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025, setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya.
Pemakaman Aipda Manaf dilaksanakan secara umum pada hari yang sama, mulai pukul 23.00 WIB, di Pemakaman Umum Islam yang terletak di Dusun Gabus, Desa Tambakploso, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang dihadiri oleh ratusan pelayat, terdiri dari keluarga, kerabat, rekan sejawat dari kepolisian, serta masyarakat setempat yang merasa kehilangan sosok yang dikenal ramah dan dekat dengan warga.
Kompol Chakim Amrullah, S.H., M.H., Kapolsek Babat, hadir memimpin jalannya prosesi pemakaman. Turut hadir pula Akp Suroto, S.H., M.H. (Kapolsek Turi), Iptu Mashur (Kanit Samapta Polsek Babat), Ali Murtadho (Mudin Dusun Gabus), serta sejumlah anggota Polsek Babat dan Polsek Turi. Kehadiran tokoh dan anggota kepolisian ini menjadi wujud penghormatan terakhir kepada almarhum Aipda Manaf, yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun di kepolisian.
Rangkaian acara pemakaman diawali dengan persiapan di rumah duka, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang penuh haru dari pihak keluarga dan Kapolsek Babat. Dalam sambutannya, Kompol Chakim Amrullah menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Aipda Manaf, serta mengenang almarhum sebagai sosok Polisi yang berdedikasi, bertanggung jawab, dan selalu siap membantu masyarakat.
“Aipda Manaf adalah contoh teladan bagi kami semua. Beliau tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai anggota Polisi dengan baik, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan selalu hadir di tengah masyarakat. Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi kami,” ujar Kompol Chakim Amrullah dengan suara bergetar.
Setelah sambutan, jenazah Aipda Manaf diberangkatkan menuju masjid terdekat untuk dishalatkan. Kemudian, jenazah dibawa ke pemakaman untuk dimakamkan. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, diiringi dengan lantunan doa dan air mata dari para pelayat. Keluarga almarhum berkesempatan untuk menabur bunga di aras tanah di pusara Aipda Manaf, sebagai tanda perpisahan terakhir.
Sesuai dengan permintaan keluarga, pemakaman Aipda Manaf tidak dilaksanakan secara upacara kedinasan Polri. Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan terkait hal tersebut.
Aipda Manaf meninggalkan seorang istri dan beberapa orang anak. Almarhum dikenal sebagai sosok yang family man, penyayang keluarga, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi orang-orang terdekatnya.
Aipda Manaf mengawali karirnya di kepolisian setelah menyelesaikan pendidikan di DIK POLRI. Selama bertugas di Polres Lamongan, almarhum dikenal sebagai anggota yang disiplin, jujur, dan memiliki integritas tinggi.
Kepergian Aipda Manaf meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan masyarakat Lamongan. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Red
