Magetan // suaraglobal.co.id – Praktik perjudian yang kembali marak di wilayah Kabupaten Magetan memicu keresahan dan kemarahan masyarakat. Insiden kekerasan terbaru yang melibatkan seorang pemuda menambah deretan kasus yang meresahkan publik, terlebih setelah rekaman video peristiwa tersebut beredar luas di media sosial.
Dalam video amatir yang viral, terlihat seorang pemuda bernama Tri, warga Gringging, Kabupaten Kediri, menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang di kawasan Gorang-Gareng, Magetan. Tri diduga turut terlibat dalam aktivitas perjudian yang digelar di lokasi tersebut. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa para pelaku kekerasan merupakan bagian dari panitia atau pengelola kegiatan perjudian tersebut.
Peristiwa ini memicu gelombang kemarahan dari warga yang sejak lama menolak keberadaan praktik perjudian di wilayah mereka. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya.
“Judi di sini sudah sangat meresahkan. Kami meminta aparat kepolisian segera bertindak tegas sebelum situasi makin tidak terkendali,” ujarnya penuh emosi.
Masyarakat menilai bahwa selain perjudian, aksi kekerasan dan tindakan main hakim sendiri sebagaimana terlihat dalam video merupakan pelanggaran hukum serius yang tidak bisa dibiarkan. Mereka mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kedua aspek persoalan tersebut: aktivitas perjudian ilegal dan tindak kekerasan yang menyertainya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, desakan publik agar dilakukan penindakan tegas terhadap semua pihak yang terlibat, terus bergulir dan menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial.
Perkembangan lebih lanjut masih dinantikan oleh masyarakat, yang berharap penegakan hukum tidak hanya menyentuh permukaan, tetapi juga menyasar akar permasalahan. Bersambung…
REPORTER : HERLAMBANG