Budaya

Rasulan Tradisi Syukur Panen Rukun Warga di Gunungkidul

47
×

Rasulan Tradisi Syukur Panen Rukun Warga di Gunungkidul

Sebarkan artikel ini

Gunungkidul / suaraglobal.co.id / Di tengah gempuran modernisasi, masyarakat Gunungkidul tetap teguh menjaga tradisi leluhur yang penuh makna. Salah satunya adalah Rasulan, sebuah upacara adat berupa kenduri bersama yang digelar di balai desa maupun halaman rumah warga sebagai ungkapan syukur atas hasil panen dan doa keselamatan bagi seluruh masyarakat.

Tradisi ini digelar usai panen raya, biasanya di bulan Syawal atau setelah musim tanam selesai. Warga berbondong-bondong membawa ingkung ayam, nasi tumpeng, dan aneka jajanan tradisional. Sesepuh atau modin desa memimpin doa bersama, memohon keselamatan, rezeki, serta kerukunan antarwarga. Setelah itu, hidangan dinikmati bersama atau dibagi kembali kepada seluruh hadirin.

Lebih dari sekadar kenduri, Rasulan sarat dengan nilai filosofis masyarakat Jawa. Ingkung ayam yang disajikan dengan posisi menunduk, misalnya, melambangkan kepasrahan manusia kepada Sang Pencipta. Kenduri bersama menjadi wujud nyata gotong royong dan rukun bebrayan—bahwa keselamatan hidup hanya dapat dicapai melalui kebersamaan.

Tak jarang, perayaan Rasulan juga disemarakkan dengan pertunjukan kesenian rakyat, mulai dari wayang kulit, reog, jathilan, hingga campursari. Hiburan rakyat ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga tuntunan yang menjaga warisan budaya sekaligus mempererat ikatan sosial masyarakat.

Menurut para budayawan, Rasulan mencerminkan falsafah Jawa memayu hayuning bawana—menjaga harmoni hidup dengan sesama, alam, dan Gusti. Tradisi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa manusia hanyalah tamu di dunia, yang hidupnya harus selalu disyukuri dan dimaknai.

Di era yang serba cepat, Rasulan tetap menjadi ruang kontemplasi kolektif masyarakat Gunungkidul. Melalui doa, kenduri, dan seni, mereka merawat ingatan budaya sekaligus memperkokoh identitas spiritual.

(Ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *