Daerah

Ribuan Buruh Kota Medan Hadiri Peringatan Mayday 2025

20
×

Ribuan Buruh Kota Medan Hadiri Peringatan Mayday 2025

Sebarkan artikel ini

Medan//suaraglobal.co.id
-Dengan kebersamaan dan penuh kegembiraan, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas bersama seribuan Buruh merayakan Hari Buruh (Mayday) Kota Medan Tahun 2025 di Pardede Hall, Jalan DR TD Pardede, Medan, Kamis (1/5).

Melalui moment ini, diharapkan tercipta ekosistem yang baik antara pekerja dengan pengusaha serta saling mendukung sehingga Kota Medan akan menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Mengawali sambutannya, Rico Waas mengatakan, 1 Mei selalu diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia. Bagi para buruh, imbuhnya, inilah hari untuk bersuara lebih lantang memperjuangkan keadilan agar didengar oleh para pemimpin daerah.

Atas dasar itulah, bilang Rico Waas, dirinya menyambut baik apa yang disampaikan oleh para buruh dan akan memperjuangkannya.

“Saya berada disini bukan hanya sebagai pejabat, tetapi juga sebagai yang menghargai keringat buruh,”kata Rico Waas.

Ditegaskan Rico Waas, buruh menjadi bagian terpenting dari pembangunan. Tanpa buruh, tidak akan ada pabrik yang berjalan.

“Tanpa pekerja, kita tidak akan mungkin bisa membangun kota ini” bilangnya.

Politisi Partai NasDem ini selanjutnya mengungkapkan, kesejahteraan pekerja dan produktivitas nasional merupakan dua hal yang saling berkaitan. Artinya, jelasnya, untuk meningkatkan kualitas hidup pekerja dibutuhkan kebersamaan antara pemerintah, pengusaha dan pekerja itu sendiri.

“Kita harus menciptakan ekosistem yang baik, dimana antara para pekerja dan pengusaha bisa saling menghargai. Apabila kesejahteraan pekerja di perhatikan, tentunya outputnya juga akan lebih baik,” ungkapnya.

Sekaitan itulah, kata Rico Waas, Pemerintah Daerah akan hadir di tengah-tengah pekerja dan pengusaha untuk menjadi penghubung suara antara pekerja dan pengusaha.

“Kalau kita ingin Kota Medan ini lebih baik, maka pengusaha harus mendukung para pekerja, begitu pula sebaliknya pekerja juga harus mendukung pengusaha,” paparnya.

Dihadapan unsur Forkopimda Kota Medan, pimpinan perangkat daerah serta para ketua serikat pekerja/buruh, wali kota Medan mengingatkan, tantangan ke depan akan semakin berat karena sudah masuk era 4.0. Dimana para pekerja dihadapkan dengan ancaman akan digantikan dengan tenaga robot.

Meski demikian, tegas Rico Waas, ada yang tidak bisa tergantikan yakni perasaan dan semangat dari para pekerja.

“Semangat ini tidak bisa digantikan dengan robot, semangat dari tangan-tangan pekerja ini yang membangun kota ini,” serunya.

Atas dasar itulah, Rico Waas akan senantiasa membuka diri bagi para pekerja. Dia ingin para pekerja tidak pernah takut untuk menyampaikan aspirasinya.

“Kami ingin mendengar aspirasi dan keluh kesah kehidupan dari para pekerja. Tetap bersuara dan memperjuangkan hak kalian. Pemerintah harus mendengar suara para buruh,” pungkasnya.

Tercatat, ada sekitar 1.100 buruh yang mengikuti perayaan Hari Buruh Kota Medan 2025 dengan mengusung tema ‘Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja & Produktivitas Nasional’.

Selain diisi dengan berbagai kegiatan seperti santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari para buruh, perayaan juga dirangkaikan dengan penyerahan paket sembako, serta penyerahan hadiah luckydraw.

Tidak hanya itu, para buruh yang hadir juga menyampaikan pernyataan sikap dari 35 Serikat Pekerja/buruh yang kemudian diserahkan langsung kepada Wali Kota Medan.(ozy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *