Jember//suaraglobal.co.id
Kepala Seksi SMK Cabdin Pendidikan wilayah Jember, Muhammad Khotib bantah adanya keterlibatan kantor Cabdin wilayah Jember terkait rumor iuran Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK swasta di Jember. Khotib juga menyampaikan, jika ada rumor iuran di lingkungan MKKS, itu merupakan urusan rumah tangga MKKS, tidak ada sangkut paut dengan Cabdin.
“Iuran MKKS mungkin untuk pengembangan organisasi MKKS. Satu Rupiah pun, tidak ada uang iuran masuk di Cabdin,” tegas Khotib, Minggu (16/03/2025).
Khotib juga menambahkan, kemungkinan jika ada iuran di lingkungan MKKS tujuannya untuk pengembangan organisasi MKKS swasta.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Sugeng Trianto mengatakan bahwa Cabdin tidak hadir dalam kegiatan MKKS saat acara buka puasa bersama. “Sebab acara tersebut merupakan ranahnya MKKS swasta, mungkin untuk pengembangan organisasi MKKS,” ungkapnya.
“Yang jelas Cabdin tidak mengarahkan dan tidak tahu tentang iuran tersebut. Sebab dalam kegiatan tersebut tidak satupun adanya kehadiran pejabat Cabdin wilayah Jember. Kacabdin juga menambahkan, dana BOS dari pemerintah harus sekolah gunakan sesuai Juknis BOS. Organisasi MKKS harus tetap eksis dalam kegiatan pengembangan pendidikan yang lebih profesional demi terwujudnya pendidikan SMK yang Inspiratif – Kolaboratif – Inovatif”, pungkasnya.
Maria
