Peristiwa

Satpolairud Polresta Banyuwangi Evakuasi 25 Korban Kapal Terbakar KM Anugrah Indah 18 Di Perairan Muncar

16
×

Satpolairud Polresta Banyuwangi Evakuasi 25 Korban Kapal Terbakar KM Anugrah Indah 18 Di Perairan Muncar

Sebarkan artikel ini

Banyuwangi//suaraglobal.co.id – Na’as sebuah kapal pencari ikan, KM. Anugerah Indah 18 asal Provinsi Jawa Tengah, dilaporkan terbakar diperairan Samudera Hindia tepatnya dikawasan perairan Sumbawa. Sabtu, (11/10/2025).

Saat melakukan aktivitas penangkapan ikan diperairan Samudera Hindia yang berada di titik koordinat 11°07’57” LS 118°06’67” BT KM. Anugerah Indah 18 membawa 25 ABK (Anak Buah Kapal).

Dilansir dari beberapa sumber media, KM. Anugerah Indah 18 terbakar pada hari Rabu, (8/10/2025) siang dan baru bisa dievakuasi ke dermaga pelabuhan Muncar pada hari Sabtu, (11/10/2025) siang.

Akibat insiden tersebut, 1 orang ABK di laporkan meninggal dunia, 7 mengalami luka berat dan 17 diantaranya mengalami ringan.

Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H. melalui Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi mengatakan proses evakuasi lancar dan para ABK diangkut menggunakan KM. Victory Makmur yang pada saat kejadian sedang mencari ikan di sekitar lokasi kejadian terbakarnya KM. Anugerah Indah 18.

“Saat proses evakuasi berlangsung, pihak keamanan bersama relawan ambulance dan instansi terkait menggunakan 4 buah ambulance untuk membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan (RSUD) Blambangan Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan,” terang Kasat.

Dalam kasus ini, Polresta Banyuwangi melalui Satpolairud masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan saksi atas kejadian tersebut. Untuk 17 ABK lainnya masih berada di Mako Satpolairud Polresta Banyuwangi untuk dilakukan pendataan dan dimintai keterangan lebih lanjut.

Atas kejadian tersebut, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi turut berdukacita atas meninggalnya salah satu nelayan yang meninggal dan mengingatkan kepada pemilik kapal dan nahkoda untuk selalu melakukan pengecekan dan maintenance sebelum proses pelayaran berlangsung.(Bunarwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *