Peristiwa

Sempat Hilang Kontak Rombongan Pendaki di Jalur Ilegal Karang Anyar Jawa Tengah 

46
×

Sempat Hilang Kontak Rombongan Pendaki di Jalur Ilegal Karang Anyar Jawa Tengah 

Sebarkan artikel ini

KARANGANYAR // suaraglobal.co.id

Rombongan pendaki dari Rumah Qur’an Gratis Karanganyar dilaporkan sempat hilang kontak saat mendaki Gunung Lawu via jalur Mbabar. Beruntung, seluruh pendaki berhasil turun dengan selamat pada Senin (9/6/2025) dini hari.

Insiden ini kembali menyoroti aktivitas ilegal di jalur pendakian Gunung Lawu via Mbabar. Kepala BKPH Lawu Utara, Sartono, dengan tegas menyatakan bahwa jalur tersebut belum memiliki izin resmi dari Perhutani Solo dan telah ditutup sejak 6 Maret 2024. Penegasan penutupan bahkan kembali dilayangkan melalui surat pada 2 Juni 2025.

“Jalur ini resmi ditutup sejak 6 Maret 2024 dan kami melayangkan surat penutupan kembali pada 2 Juni 2025,” kata Sartono, Senin (9/6/2025).

Surat tersebut secara spesifik meminta pengelola jalur Mbabar untuk tidak memberikan akses pendakian maupun menarik retribusi. Sartono juga menegaskan bahwa segala risiko yang terjadi di jalur ilegal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengelola.

Meskipun telah ditutup secara resmi, aktivitas pendakian ilegal masih terdeteksi di jalur Mbabar. Sartono menyatakan pihaknya telah memberikan peringatan keras kepada pengelola setempat untuk segera mengurus perizinan sebelum kembali membuka jalur.

“Jalur pendakian via Babar Gunung Lawu ditutup resmi, namun masih terdapat aktivitas ilegal, kami telah memberi peringatan,” tegasnya.

Terkait masih adanya aktivitas pendakian di lokasi tersebut, Perhutani saat ini tengah berkoordinasi dengan pimpinan untuk menentukan sanksi yang akan diberikan. “Pengelola diminta mengurus izin serta tidak menarik retribusi, dan terkait masih ada aktivitas ilegal disana, sanksi sedang kami bahas,” ungkap Sartono.

M Riyadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *