Surabaya//suaraglobal.co.id
Belum hilang trauma Dwi Purnama Wijaya alias Ipung usai dituduh pemakai narkoba oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, kini ia kembali resah. Beberapa hari lalu, rumah Ipung di Dukuh Kupang Timur didatangi Polisi berpakaian lengkap belum diketahui secara pasti alasan Polisi tersebut mendatangi rumah Ipung. Sebab saat itu ia sedang berada di luar rumah Polisi berseragam lengkap itu ditemui oleh salah satu tetangga Ipung.
Ipung menyebut dari keterangan tetangga yang menemui Polisi itu mereka sedang mencari keberadaannya selain itu Polisi tersebut juga ingin memastikan jika rumah itu benar-benar ditinggali oleh Ipung.
“Kata tetangga ada Polisi yang mencari saya lagi. Tapi tidak ketemu karena saya kemarin sedang tidak ada di rumah” kata Ipung, via WhatsApp, Jumat 18/4
“Mereka pakai baju Polisi pas ditanyain sama tetangga mereka dari Polsek dan katanya cuma memastikan keberadaan rumah dan posisi saya” imbuh Ipung.
Kendati tak merasa takut Ipung mengaku resah atas hal-hal tersebut. Di sisi lain ia pun mengatakan jika sudah berkoordinasi dengan pihak Bidpropam Polda Jatim saat ada sesuatu yang tidak ia inginkan “Sudah dikontak (dihubungi) Propam. Propam menjelaskan yang intinya jika ada apa-apa saya disuruh hubungi beliau Aku bebas, Saya serahkan Gusti Allah dan netizen saja” pungkas Ipung.
Diberitakan sebelumnya kasus salah gerebek yang dilakukan oleh anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya terhadap Dwi Purnama Wijaya alias Ipung di Dukuh Kupang Timur terus berlanjut. Ipung berharap pihak berwajib menindak dengan tegas keempat oknum Polisi itu.
Sebab akibat ulah keempat Polisi tersebut Ipung mengaku kehilangan kepercayaan dari keluarga maupun lingkungan tempat tinggalnya.
Karena dituding menggunakan narkoba. Hal itu sangat merugikan dirinya “Ibu saya trauma, nama baik saya juga terdampak serta jadi omongan tetangga,” kata Ipung. ( Toni )
