Budaya

Vocal Competition 2025 Tunjukkan Bakatmu Wujudkan Mimpimu

12
×

Vocal Competition 2025 Tunjukkan Bakatmu Wujudkan Mimpimu

Sebarkan artikel ini

Kulon Progo/suaraglobal.co.id ~Sebuah Lomba Nyanyi [Karaoke] usai digelar
dan panitia penyelenggara telah mengumumkan hasil penjurian dengan mencantumkan nama – nama pemenangnya.

Adapun pelaksanaan lomba berlangsung di Warmindo Happy Coffe, Dusun Ngrandu RT.05/ RW.03, Triharjo, Wates Kulon Progo, hari Sabtu, 2/8/2025, Pkl.08:30 hingga 15:30″.

Pada suaraglobal.co.id Mbah Orin, seorang musisi dan penyanyi senior di Kulon Progo, yang menjadi ketua Dewan Juri mengatakan :

“Lomba Nyanyi ini kan bersifat umum, tidak ada pembagian jenis musiknya, tidak ada lagu wajib ataupun pilihan yang ditentukan panitia. Jadi penjurian diambil dari nilai totalnya. Kemampuan membawakan lagu dan penampilannya. Beda dengan penjurian lomba nyanyi jenis musik tertentu, misalnya : pop, keroncong, campursari… dengan iringan musik langsung misalnya. Disana kriteria penjuriannya lebih detail. ya vokalnya, ya penguasaan tekniknya, ya penghayatannya, ya penampilannya.

Kalau ini kan lomba nyanyi karaoke. Yang dinilai total dari penampilannya. Dengan angka. Nanti di jumlah dan nilai tertingginya yang juara.”

~”Diluar penjurian, apa komentar Mas Orin sebagai musisi dan penyanyi, dengan diadakannya lomba nyanyi seperti ini ?”

~”Antusias masyarakat cukup bagus.
Pesertanya bukan warga Kapanewon Wates saja. Tapi ada yang jauh – jauh, dari Lendah, Brosot, Bantul dan Jogja

Acara seperti ini bisa digelar dengan lebih besar lagi. Dengan persiapan lebih matang. Sehingga bisa menjangkau lebih luas. Terutama untuk kalangan pelajar dan mahasiswa. Barangkali kemarin kurang tersosialisasi dengan baik. Sayang. Ini bisa dikemas dengan lebih serius”

~”Ada masukan lain ?”

~”Panitia bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak . Misalnya dengan Dinas Kebudayaan, atau Dinas Pariwisata.
Cari dukungan sponsor.
Jadi bisa menjaring anak – anak muda berbakat, sebagai potensi lokal yang bisa dikembangkanKalau bikin lomba lagi, tahap seleksi awal bisa di tempat ini. Tapi grand finalnya, 10 sampai 20 unggulan, untuk menentukan calon pemenang kan bisa digelar di Alun – Alun Kota Wates, atau di destinasi wisata Kulon Progo. Di Pantai Glagah atau dimana ?
Dengan begitu, nanti
Promosi wisatanya jalan, UMKM jalan, mengorbitkan artisnya jalan…” imbuhnya.

Pihak penyelenggara mengatakan bahwa Lomba Karaoke ini dimaksudkan menjaring peserta berbakat.
Widodo Owner Warmindo Happy Cafe sekaligus Penanggung jawab acara menjelaskan :

“Tadi Lomba karaoke ini juga di hadiri Babinsa dan Kamtibmas.
Acara berlangsung tertib dan sukses.

Jurinya Mas Orin dan Mas Wawan.

Setiap kategori dipilih juara 1, 2 dan 3.
Ya meskipun hadiahnya tidak besar, masing – masing juara memperoleh tanda penghargaan dan hadiah ”

Berikut adalah hasil kompetisi tersebut :

I.Kategori Anak – Anak, pemenangnya adalah :
• Juara 1 : Geacinta.
• Juara 2 : Raffi
• Juara 3 :
Shanum Khaira

II/ Kategori Umum ;
• Juara 1 : Ika
• Juara 2 : Jenita
• Juara 3 :
Zaki.

III/ Kategori Lansia
• Juara 1 : Tri Harsono
• Juara 2 : Amoy
• Juara 3 : Anton

Penyerahan Piagam Penghargaan pada para juara, di lakukan oleh Mas Joko Triyono”

~”Saya kan juga penyanyi. Dulu sewaktu masih berdomisili di Jakarta, sering ikut lomba nyanyi tingkat nasional. Berapa kali ikut kompetisi Indosiar. Dari pengalaman itu, sebagai warga Kulon Progo, saya berharap event seperti ini bisa di selenggarakan lagi.

Saya memang hobi nyanyi, ya, sering kluyuran ke kafe – kafe karaoke. Sekarang ini banyak lho anak – anak muda yang potensinya bagus – bagus.
Kayak pasangan muda yang barusan pulang ini tadi. Layak lho jadi penyanyi. Terbilang bagus malah. Tapi kan nggak ikut lomba.
Gunanya lomba untuk menjaring peserta berbakat dan bisa menjadi potensi daerah”, ujarnya.

Widodo yang dulu dikenal sebagai pemilik Studio Musik Blass & persewaan sound system mengatakan :

~”Lomba Nyanyi ini untuk menjajagi dulu. Para pemenangnya akan diajak bikin album. Akan dibikinkan lagu – lagu. Penyanyinya ya para juara itu”, pungkasnya.

Tito Pangesthi Adji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *