Pamekasan//suaraglobal.co.id Seorang anak laki-laki bernama Hoiri (12) dilaporkan hanyut terbawa arus sungai di Dusun Pao, Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, pada Selasa siang, 13 Mei 2025. Musibah tersebut terjadi saat korban bermain di saluran air depan rumah bersama adiknya yang masih berusia 8 tahun.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Akibat derasnya aliran air, volume sungai meningkat dan menyeret korban ke sungai yang lebih besar.
Kapolsek Pegantenan, IPTU H. Heri Siswanto, mengungkapkan bahwa kedua anak sedang bermain tanpa pengawasan orang tua. “Kondisi hujan deras dan aliran air tinggi, kedua anak ini bermain di luar tanpa pengawasan. Korban terseret ke sungai,” terangnya.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta masyarakat setempat bergerak cepat melakukan pencarian. Namun hingga sore hari, korban belum berhasil ditemukan.
Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto, turut memantau langsung upaya pencarian di Sungai Laccaran, Desa Poto’an Daya. Ia mengajak warga untuk turut serta membantu pencarian. “Kami mengajak masyarakat sekitar ikut membantu proses pencarian korban,” ujarnya.
Sukriyanto juga memberikan peringatan kepada warga di wilayah kota Pamekasan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan. “Malam ini kami waspadai adanya banjir di wilayah kota akibat derasnya aliran air dari utara,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap korban masih terus dilanjutkan.(Endang)
