Peristiwa

Warga Lamongan Resah dengan Adanya Monyet Liar

27
×

Warga Lamongan Resah dengan Adanya Monyet Liar

Sebarkan artikel ini
Monyet ekor panjang liar resahkan warga Laren

Lamongan//suaraglobal.co.id
Warga Dusun Kopen yang biasanya hidup dengan aman dan tentram, akan tetapi baru-baru ini dusun yang berada di wilayah Desa Gampangsejati, Kecamatan Laren, Lamongan diresahkan adanya seekor monyet liar jenis ekor panjang yang agresif masuk ke perumahan hingga menyerang warga sekitar.

Untuk mengatasi hal tersebut, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan dikerahkan guna mengevakuasi hewan liar tersebut. Laporan diterima petugas dari seorang warga bernama Minhat (51), warga RT 01 RW 02 Dusun Kopen.

“Tim segera berangkat ke lokasi dan tiba sekitar pukul 11.40 WIB. Setelah melakukan observasi dan pendekatan, evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB,” ungkap Kepala Korwil Damkar Paciran, Samijo, Kamis (10/07/2025).

Diketahui, monyet jantan tersebut telah beberapa waktu berkeliaran di sekitar pemukiman warga dan sempat menyerang warga. Kondisi itu menimbulkan keresahan hingga akhirnya perangkat desa setempat menghubungi Damkar Paciran untuk meminta bantuan evakuasi.

“Evakuasi dilakukan oleh tujuh personel Damkar Paciran, yakni Samijo (Korwil), Abdul Lathif, Ahmad Fanani, Agus Hariyanto, Achmad Zainuddin NR, Eko Sulistio, dan Agus Risyanto,” ujarnya.

“Evakuasi dilakukan oleh tujuh personel Damkar Paciran, yakni Samijo (Korwil), Abdul Lathif, Ahmad Fanani, Agus Hariyanto, Achmad Zainuddin NR, Eko Sulistio, dan Agus Risyanto,” ujarnya.

Beruntungnya, proses evakuasi berjalan lancar tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka. Monyet yang berhasil diamankan itu, lanjutnya, berjenis ekor panjang dan berjenis kelamin jantan.

Pihak Damkar juga telah memastikan hewan itu akan diserahkan ke pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut, dan diarahkan untuk dilepas ke alam habitatnya.

Meski hingga saat ini belum diketahui dari mana asal hewan tersebut. Namun adanya kemunculan hewan ini bukan yang pertama, sehingga diduga habitatnya terganggu.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *