Daerah

Warih Andono Menilai Surat Somasi ke Sarmuji Mengatasnamakan Pribadi bukan Organisasi

132
×

Warih Andono Menilai Surat Somasi ke Sarmuji Mengatasnamakan Pribadi bukan Organisasi

Sebarkan artikel ini
Warih Andono Ketua Depidar SOKSI Jawa Timur, sekalian wakil ketua DPRD kabupaten Sidoarjo

Sidoarjo//suaraglobal.co.id – Heri Susanto dan M Ruslan yang menjabat sebagai wakil ketua dan sekretaris Depidar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) melayangkan surat somasi kepada Sarmuji, ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) demisioner.

Melalui kuasa hukumnya, dua orang pengurus Depidar SOKSI Jatim itu meminta kepada Sarmuji yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jatim demisioner dan penanggungjawab Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Jatim untuk melaksanakan Musda ulang dengan agenda pemilihan ulang tim formatur.

Dalam somasi tersebut, mereka juga meminta pencopotan Adi Wibowo dari keanggotaan tim formatur Musda XI Partai Golkar Jatim dan mengganti dengan nama lain dari unsur yang sama. Serta permintaan maaf kepada seluruh kader Partai Golkar Jatim atas kelalaian tersebut.

Namun, somasi yang dilayangkan oleh kuasa hukum Heru Susanto dan M. Ruslan dinilai tidak sah oleh Warih Andono, Ketua Depidar SOKSI Jawa Timur, Jum’at (23/05/2025).

“Karena namanya organisasi, ya harus ada kop surat, harus ada stempel. Mereka bukan mengatasnamakan organisasi (Depidar SOKSI Jatim, red),” terang Warih Andono dalam keterangan tertulis melalui pesan WhatsApp (WA)-nya.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memberikan kuasa, apalagi tanda tangan dalam surat somasi tersebut. Sebab dirinya saat ini sedang melaksanakan ibadah haji ke Makkah.

Ditegaskan oleh politisi senior partai Golkar tersebut, bahwa setiap proses kebijakan ataupun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam organisasi SOKSI Jatim berdasarkan hasil rapat internal sebagai dasarnya.

“Saya selaku Ketua Depidar SOKSI Jawa Timur menyatakan surat itu tidak benar adanya. Mereka atas nama pribadi, bukan organisasi,” tegas Warih.

Karena bukan produk atau hasil keputusan SOKSI Jatim, politisi partai Golkar asal Kecamatan Waru itu memerintahkan untuk segera mencabut surat somasi yang sudah terlanjur beredar tersebut.

Ia merasa sangat kecewa atas ulah oknum-oknum pengurus Depidar SOKSI Jatim yang mengambil kesempatan disaat dirinya sedang melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah.

“Jangan seenaknya sendiri! Tidak ada ketua, bikin surat seenaknya,” pungkasnya. (NK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *